Geologi,
adalah suatu bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian yang mempelajari segala
sesuatu mengenai planit Bumi beserta isinya yang pernah ada. Merupakan
kelompok ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-bahan yang
membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja baik didalam maupun
diatas permukaan bumi, kedudukannya di Alam Semesta serta sejarah
perkembangannya sejak bumi ini lahir di alam semesta hingga sekarang.
Geologi dapat digolongkan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang komplek,
mempunyai pembahasan materi yang beraneka ragam namun juga merupakan
suatu bidang ilmu pengetahuan yang menarik untuk dipelajari. Ilmu ini
mempelajari dari benda-benda sekecil atom hingga ukuran benua, samudra,
cekungan dan rangkaian pegunungan.
Hampir
semua kebutuhan kita sehari-hari diperoleh dari bumi mulai dari
perhiasan, perlengkapan rumah tangga, alat transportasi hingga ke bahan
energinya, seperti minyak dan gas bumi serta batubara. Dan hampir setiap
bentuk kegiatan manusia akan berhubungan dengan bumi, baik itu berupa
pembangunan teknik sipil seperti bendungan, jembatan, gedung-gedung
bertingkat yang dibangun diatas permukaan bumi, maupun untuk memenuhi
kebutuhannya seperti bahan-bahan tambang maupun energi seperti migas dan
batubara, yang harus digali dan diambil dari dalam bumi. Kaitannya yang
sangat erat dengan bidang-bidang kerekayasaan tersebut seperti Teknik
Sipil, Pertambangan, Pengembangan Wilayah dan Tata Kota serta
Lingkungan, menyebabkan ilmu ini semakin banyak dipelajari, tidak saja
oleh mereka yang akan memperdalam bidang geologi sebagai profesinya,
tetapi juga bagi lainnya yang bidang profesinya mempunyai kaitan yang
erat dengan bumi.
Seorang
ahli geologi mempunyai tugas disamping melakukan penelitian-penelitian
untuk mengungkapkan misteri yang masih menyelimuti proses-proses yang
berhubungan dengan bahan-bahan yang membentuk bumi, gerak-gerak dan
perubahan yang terjadi seperti gempa-bumi dan meletusnya gunungapi, juga
mencari dan mencoba menemukan bahan-bahan yang kita butuhkan yang
diambil dari dalam bumi seperti bahan tambang dan minyak dan gas bumi.
Dengan semakin berkembangnya penghuni bumi, dimana sebelumnya pemilihan
wilayah pemukiman bukan merupakan masalah, sekarang ini pengembangan
wilayah harus memperhatikan dukungan terhadap lingkungan yang ditentukan
oleh faktor-faktor geologi agar pembangunannya tidak merusak
keseimbangan alam. Karena itu tugas seorang ahli geologi disamping apa
yang diuraikan diatas, juga mempelajari sifat-sifat bencana alam,
seperti banjir, longsor, gempa-bumi dll; meramalkan dan bagaimana cara
menghindarinya.
Karena
luasnya bidang-bidang yang dicakup, maka Geologi lazimnya dibagi
menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu Geologi Fisik dan Geologi Dinamis.
Geologi Fisik atau Physical Geology, adalah suatu studi yang
mengkhususkan mempelajari sifat-sifat fisik dari bumi, seperti susunan
dan komposisi dari pada bahan-bahan yang membentuk bumi, selaput udara
yang mengitari bumi, khususnya bagian yang melekat dan berinteraksi
dengan bumi, kemudian selaput air atau hidrosfir, serta proses-proses
yang bekerja diatas permukaan bumi yang dipicu oleh energi Matahari dan
tarikan gayaberat bumi. Proses-proses yang dimaksud itu, dapat
dijabarkan sebagai pelapukan, pengikisan, pemindahan dan pengendapan.
Dalam
skema dibawah ini diperlihatkan hubungan yang saling berinteraksi dan
saling mempengaruhi antara Litosfir yang merupakan bagian paling luar
dari Bumi yang bersifat padat, dengan Atmosfir (udara) dan Hidrosfir
(selaput air), yang kemudian menciptakan Biosfir yang merupakan bagian
dari Bumi dimana terdapat interaksi antara ketiganya dan kehidupan di
Bumi. Interaksi ini menyebabkan sifat bumi yang dinamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar